Puisi dan Sajak

Sebuah Karya Pribadi dari keresahan hati dan rasa seni yang tlah tumbuh, terbuatlah karya-karya seni sajak dan puisi diluar kelayiman dalam teori sajak dan puisi, yang lebih pada karya seni post-modernisme

5 Sajak buat sang Bupati

SIA-SIA
Oleh : Hartanto SIP.

Sia-sia saja Tuan………..
Bahwa kekuasaan tak bisa menghentikan kami

Nafas dan darahku telah mendidih
Kata-kataku telah marah

Sia-sia saja Tuan……………….
Semua telah tak bisa berhenti

Orang tua kami, pernah berkata
Diatas langit ada keadilan
Diatas langit ada kebenaran
Diatas langit ada surga

Sia-sia saja Tuan……………….
Goresan penaku bertinta merah
Goresan penaku merintih
Dari semua jeritan rakyat
Yang telah engkau pimpin, Tuan………

Tuan, Sia-sia saja…………………..
Maafkan kami tak bisa berhenti saat ini

Boyolali, 25 Januari 2012

Klik untuk Membaca
Klik untuk lihat Video





Sajak Cinta

SEPI

Aku tlah lupa kapan terakhir kali aku dipanggil "sayang" ,karena kata itu ntlah dilumat sepi dipusar telaga tak bertepi.
Tak ada yang wajar ketika cinta berada diruang baliho, yang mecaci maki keindahan simfoni.
Hanya saja kala senja bertepi ia tak nampak palingkan mukanya padaku yang hina papa ini.
Inilah sebuah rahasia sang hidup, saat dunia hampir punah, kala semua catatan mengajaku untuk mati muda.

 Boyolali, 31 Januari 2011 

KARENA DIA PEREMPUAN

Tuhan, aku mencintainya karena dia Perempuan

Biarlah dia Merobek-robek

Biarlah dia Memaki

Biarlah dia menghianati

Aku terlanjur Mencintainya, Karena Dia Perempuan

Boyolali, 28 Februari 2012